1 Latar Belakang Ikan lele sangkuriang (C. gariepinus) merupakan salah satu komoditas perikanan yang digemari masyarakat Indonesia dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Hal inilah yang menarik minat pengusaha untuk membudidayakannya. Selain mudah dibudidayakan, ikan lele juga memiliki kisaran adaptasi yang tinggi pada berbagai kondisi lingkungan. Keberhasilan budidaya ditunjukkan dengan menghasilkan produk berkualitas baik, maka ikan lele harus tumbuh sehat, cepat, ukuran sesuai ukuran konsumsi, berkualitas tinggi, dan yang terpenting bebas dari berbagai penyakit. Permasalahan yang sering timbul dalam budidaya lele adalah penyakit, terutama pada ukuran benih. Penyakit merupakan salah satu faktor penghambat keberhasilan budidaya, karena selain dapat menurunkan kualitas produk, juga dapat menyebabkan kematian massal. Salah satu cara yang sering digunakan pembudidaya ikan untuk menanggulangi penyakit ikan adalah dengan penggunaan bahan kimia. Namun, penggunaan bahan kimia dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu resistensi patogen dan berdampak buruk bagi lingkungan, contohnya degradasi lingkungan, bahkan berdampak pada kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar